Monday, April 30, 2012

3 Mei, Batas Waktu untuk Pemain ISL

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberi batas waktu bagi pemain yang bermain di klub yang berkompetisi di Indonesian Super League (ISL) untuk memenuhi panggilan memperkuat timnas. Koordinator timnas, Bob Hippy mengatakan, batas waktu itu diambil pihaknya untuk segera mengirim pemain berlatih dalam training camp di Yogyakarta dalam karena waktu turnamen Al-Nakbah di Palestina pada 13-23 Mei yang semakin dekat.



"Untuk turnamen ini (Al-Nakbah), kita akan beri waktu bagi para pemain ISL sampai 3 Mei mendatang. Karena setelah tanggal itu kita kan akan melakukan ujicoba dengan klub divisi tiga," ujar Bob di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (30/4/2012).

Bob menjelaskan, tenggat waktu ini diberikan PSSI hanya untuk turnamen di Palestina. Menurutnya, setiap pemain yang sedang melakukan pemusatan pelatihan di Yogyakarta semenjak 19 April lalu, harus berlatih bersama agar makin kompak dengan anggota tim lainnya sehingga bisa bermain dengan baik di turnamen Palestina.

"Jadi, batas ini hanya untuk turnamen di Palestina, turnamen lain kita masih tetap membuka pintu bagi pemain-pemain ISL. Kita terus melakukan komunikasi dengan dengan pemain. Diantaranya mereka sudah ada yang mau. Namun, untuk urusan klub PSSI menyerahkan kepada Pak Limbong," ungkap Bob Hippy.

Sebelumnya PSSI telah memanggil 15 pemain yang berkompetisi di ISL untuk ikut bergabung dalam training camp timnas senior di Yogyakarta. Namun, tidak ada satu pun pemain ISL datang ke training camp yang nantinya akan dipimpin pelatih Nil Maizar.

Sebelumnya, Manajer timnas, Ramadhan Pohan, mengatakan lima pemain dari klub ISL telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam pemusatan latihan di Yogyakarta. Namun, politisi Partai Demokrat itu masih merahasiakan nama-nama pemain tersebut

"Kisarannya sekitar lima pemain. Memang masih belum afdol karena pemain ISL belum bergabung. Baru 18 pemain yang bergabung. Saya harapkan 15 pemain ISL bisa bergabung nanti," kata Ramadhan.

No comments:

Post a Comment